Aparat polisi dan pemadam kebakaran memeriksa Institut Islam Quba di Hoston yang terbakar. |
Penyelidikan dilakukan di tengah meningkatnya pengawasan terhadap serangan atas warga Muslim.
Tim penyelidik dari negara bagian Texas sedang menyelidiki, apakah ada unsur kesengajaan dalam kebakaran yang menghancurkan sebagian pusat Islam di daerah itu.
Kebakaran di Quba Islamic Institute di Houston –pusat pendidikan agama Islam yang meliputi sekolah dan masjid, terjadi hari Jumat (13/2/2015) pagi. Tidak ada korban luka-luka dalam insiden itu. Demikian dilaporkan VOA, Senin (16/2/2015).
Menurut pernyataan dari staf pusat Islam itu, “tim penyelidik telah menegaskan bahwa kebakaran itu tidak disengaja”.
Ditambahkannya, “perlu kami tegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Mohon tidak menyebarluaskan kebencian, sebarluaskan cinta kasih, toleransi dan harmoni seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW”.
Bagian bangunan yang terbakar biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan komputer dan materi lain bagi proyek perbaikan.
Penyelidikan dilakukan di tengah meningkatnya pengawasan terhadap serangan atas warga Muslim.
Polisi di negara bagian North Carolina sedang menyelidiki apakah penembakan fatal tiga mahasiswa Muslim di dekat kompleks kampus Universitas North Carolina hari Selasa (10/2/2015) lalu terkait motif agama.* (hidayatullah.com)