Perkembangan Otak Anak Dipengaruhi Jam Tidurnya?

Perkembangan Otak Anak Dipengaruhi Jam Tidurnya? - Kita sering mendengar, bahwa anak-anak membutuhkan  duabelas jam untuk tidur supaya tumbuh dengan sehat. Namun tahukah bahwa rutinitas jam tidur anak mempengaruhi perkembangan otaknya?

Penelitian mengenai pengaruh jam tidur anak terhadap perkembangan otak

Beberapa Ilmuwan Inggris melakukan Penelitian dan menyimpulkan bahwa anak-anak yang terbiasa dengan jam tidur teratur, memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang tidurnya  tidak teratur.

Seperti ditulis pada Huffington Post,  11.000 lebih anak berusia 3,5 dan 7 tahun dites kemampuan dalam membaca, matematika, dan  spasialnya. Dari tes inilah pengaruh rutinitas jam tidur terhadap perkembangan otak anak dapat dibuktikan.

Disiplin dalam tidur

Belum ada bukti penelitian mana yang lebih berpengaruh pada perkembangan otak anak, jumlah jam tidur atau konsistensi jam tidur, karena keduanya saling berkaitan.

Tetapi para peneliti menyatakan bahwa ketidakteraturan jam tidur anak juga mempengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan, karena pada umumnya jam tidur yang tidak teratur menandakan ketidakteraturan dalam keluarga tersebut.

Anak yang tidurnya larut malam, cenderung menonton TV lebih lama pada malam hari, biasanya tayangan malam hari bukanlah tayangan yang sesuai untuk anak. Atau, bermain komputer dan games hingga larut malam sehingga lupa waktu dan melewatkan sarapan karena bangun siang. Anak yang tidur tidak teratur juga kemungkinan besar jarang dibacakan dongeng atau cerita setiap malam.

Kebutuhan jam tidur anak

Menurut rekomendasi National Sleep Foundation, anak berusia 1 sampai 3 tahun jumlah jam tidur yang dibutuhkan adalah 12-14 jam per hari. Sedangkan anak yang berusia 3 sampai 5 tahun membutuhkan 11-12 jam per hari. Bila anak sudah berumur  5 sampai 12 tahun, mereka membutuhkan 10 sampai 11 jam per hari. Jadi pastikanlah anak cukup tidur setiap harinya dengan jam yang rutin.

Hal-hal yang  harus kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut

Bila anak Anda belum memiliki jam tidur yang teratur dan cukup jumlahnya, mulailah dari langkah sederhana :

Buatlah rutinitas tidur yang konsisten tiap harinya. Misalnya, diawali mencuci kaki, sikat gigi, berganti pakaian dengan baju tidur, kemudian membacakan dongeng dan mematikan lampu saat tidur.

Perubahan drastis tidak akan berhasil. apabila anak Anda tidur larut malam, lakukanlah rutinitas tidur 15 menit lebih awal dari hari sebelumnya, hingga mencapai waktu yang ditargetkan untuk anak tidur baik.
Biasakanlah tidur siang dengan jam dan lama yang teratur.

Selamat mencoba.