Apa itu Lembaga Dakwah Kampus?
Lembaga Dakwah Kampus sering juga disingkat dengan LDK, merupakan sebuah wadah gerakan dakwah Islam di kalangan mahasiswa yang berpusat di kampus. Segmentasi gerakan dakwahnya meliputi kampus, masyarakat kampus dan segenap civitas akademi yang ada di kampus bersangkutan.
Lembaga ini merupakan perwujudan formal dari gerakan dakwah Islam yang dilakukan oleh para mahasiswa yang merasa peduli dengan kondisi eksistensi Islam di lingkungan sebuah kampus. Di samping mensyiarkan dakwah, lembaga ini juga ikut serta membentuk secara akademis proses belajar mengajar mata kuliah agama Islam yang tercantum dalam kurikulum resmi kampus. LDK menjadi partner pihak kampus untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar.
Salah satu perwujudan nyata kerjasama antara pihak kampus dan Lembaga Dakwah Kampus dalam hal proses belajar mengajar mata kuliah agama Islam adalah terselenggaranya kegiatan yang dinamakan dengan mentoring. Mentoring berfungsi semacam ruang praktikum mata kuliah resmi agama Islam yang dilakukan di dalam kelas.
Kegiatan mentoring dilaksanakan di alam lepas dengan berbagai agenda santai dan menarik seperti rihlah (rekreasi), temu kreasi, tausiyah ringan dan sebagainya. Melalui program mentoring ini, mahasiswa diharapkan mampu secara aplikatif mengamalkan dan memahami konsep-konsep pembelajaran Islam yang terkadang dirasakan kurang aplikatif saat menerima di dalam kelas.
Fungsi Lembaga Dakwah Kampus
Lembaga Dakwah Kampus sering juga disingkat dengan LDK, merupakan sebuah wadah gerakan dakwah Islam di kalangan mahasiswa yang berpusat di kampus. Segmentasi gerakan dakwahnya meliputi kampus, masyarakat kampus dan segenap civitas akademi yang ada di kampus bersangkutan.
Lembaga ini merupakan perwujudan formal dari gerakan dakwah Islam yang dilakukan oleh para mahasiswa yang merasa peduli dengan kondisi eksistensi Islam di lingkungan sebuah kampus. Di samping mensyiarkan dakwah, lembaga ini juga ikut serta membentuk secara akademis proses belajar mengajar mata kuliah agama Islam yang tercantum dalam kurikulum resmi kampus. LDK menjadi partner pihak kampus untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar.
Salah satu perwujudan nyata kerjasama antara pihak kampus dan Lembaga Dakwah Kampus dalam hal proses belajar mengajar mata kuliah agama Islam adalah terselenggaranya kegiatan yang dinamakan dengan mentoring. Mentoring berfungsi semacam ruang praktikum mata kuliah resmi agama Islam yang dilakukan di dalam kelas.
Kegiatan mentoring dilaksanakan di alam lepas dengan berbagai agenda santai dan menarik seperti rihlah (rekreasi), temu kreasi, tausiyah ringan dan sebagainya. Melalui program mentoring ini, mahasiswa diharapkan mampu secara aplikatif mengamalkan dan memahami konsep-konsep pembelajaran Islam yang terkadang dirasakan kurang aplikatif saat menerima di dalam kelas.
Fungsi Lembaga Dakwah Kampus
Didirikannya Lembaga Dakwah Kampus tak lain karena adanya kepentingan krusial yang harus segera dipenuhi dalam upaya menegakkan eksistensi dakwah Islam, dimanapun itu. Fungsi lembaga adalah menjadi wadah formal sebagai cara untuk mempermudah koordinasi gerakan dakwah.
Berikut ini beberapa fungsi dan peran penting keberadaan sebuah Lembaga Dakwah Kampus (LDK);
1. Menjadi wadah gerakan dakwah kampus
Fungsi utama lembaga ini tentu saja sebagai pusat gerakan dakwah. Bagaimanapun koordinasi yang rapi diperlukan untuk melakukan gerakan dakwah. Organisasi merupakan wujud formalitas yang akan memudahkan ruang gerak sebuah sistem pergerakan.
2. Menjadi ruang alternatif bagi masyarakat kampus untuk belajar Islam
Kehadiran Lembaga Dakwah Kampus bagi masyarakat kampus tak lain memberikan tawaran ruang untuk masyarakat kampus mau mempelajari Islam dan mengenal Islam lebih baik. Dunia kampus adalah dunia yang penuh dinamika, kehadiran sebuah LDK memberikan warna pencerahan bagi orang-orang Islam yang ingin mengenal agamanya lebih dalam.
Berikut ini beberapa fungsi dan peran penting keberadaan sebuah Lembaga Dakwah Kampus (LDK);
1. Menjadi wadah gerakan dakwah kampus
Fungsi utama lembaga ini tentu saja sebagai pusat gerakan dakwah. Bagaimanapun koordinasi yang rapi diperlukan untuk melakukan gerakan dakwah. Organisasi merupakan wujud formalitas yang akan memudahkan ruang gerak sebuah sistem pergerakan.
2. Menjadi ruang alternatif bagi masyarakat kampus untuk belajar Islam
Kehadiran Lembaga Dakwah Kampus bagi masyarakat kampus tak lain memberikan tawaran ruang untuk masyarakat kampus mau mempelajari Islam dan mengenal Islam lebih baik. Dunia kampus adalah dunia yang penuh dinamika, kehadiran sebuah LDK memberikan warna pencerahan bagi orang-orang Islam yang ingin mengenal agamanya lebih dalam.
3. Menjadi mitra pihak universitas secara akademik
Sebuah Lembaga Dakwah Kampus telah banyak berperan dalam berbagai hal baik terkait akademik maupun non akademik. Lembaga Dakwah Kampus juga merupakan bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa yang keberadaannya dilindungi oleh aturan sebuah universitas.
LDK berdiri secara legal dan menjalankan program-program keorganisasiannya sebagaimana yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya. Hanya pada segmentasi ideologi, LDK lebih menitikberatkan program yang dikemas dengan nafas religi.
4. Menjadi ruang penyalur minat dan bakat mahasiswa
Lembaga Dakwah Kampus senantiasa membuka ruang selebar-lebarnya bagi penyaluran minat dan bakat masyarakat kampus. LDK biasanya juga memfokuskan program-program mereka yang bersifat akademis, seni, olah raga bela diri, kreativitas dan sebagainya.
Ada banyak bakat yang bisa disalurkan melalui program-program lembaga ini. Hobi seni suara disalurkan melalui seni nasyid, hobi kreativitas biasanya ada semacam forum kepenulisan dan pengelolaan buletin, hobi olah raga dan bela diri juga biasanya disalurkan melalui program riyadoh pekanan, dan sebagainya.
LDK berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menjadi wadah penyalur segala bentuk potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat kampus.