Loading...

29 March 2010

FatahKun

Softdrink Pemicu Kanker

Softdrink
Berbagai penyakit dan gangguan tubuh kerap muncul akibat pola makan yang kurang baik. Salah satunya adalah kebiasaan meminum sofdrink. Ya, minuman berkarbonasi itu memang amat digemari masyarakat karena sensasi rasa segar saat lewat di tenggorokan. Namun siapa sangka, minuman segar tersebut bisa memicu timbulnya kanker.

Sebuah penelitian di bidang kesehatan mengungkapkan fakta menarik, orang yang minum dua atau lebih sofdrink tiap minggu mempunyai resiko lebih tinggi terkena kanker pankreas. Pemicunya adalah kandungan gula dalam sofdrink yang terlalu tinggi. Minuman dengan kadar gula tinggi menaikan jumlah produksi insulin pada pankreas. Kenaikan itu kemudian disinyalir memicu terjadinya kanker.

Wakil ketua Tim Peneliti asal Universitas Minnesota, Dr Mark Pereira malah menegaskan, mengkonsumsi minuman berkarbonasi dalam batas wajar tetap saja akan menerima efek negatifnya.

"Tingginya kadar gula dalam minuman berkarbonasi memungkinkan terjadinya peningkatan produksi insulin dalam tubuh, peningkatan ini, menurut kami berkontribusi pada tumbuhnya sel kanker pada pankreas," tegasnya kepala Telegraph.co.uk awal Februari silam.

Kanker pankreas adalah salah satu bentuk kanker paling mematikan, dengan 230.000 kasus secara global. Di Amerika Serikat, 37.680 orang didiagnosa menderita kanker pankreas dalam satu tahun, sejumlah 34.290 penderita meninggal karenanya. American Cancer Society mengatakan lima tahun survival rate untuk pasien kanker pankreas adalah sekitar 5 persen.

Dalam Jurnal Cancer Epidemiology, Biomakers $ Prevention, pereira dan Kolega mengatakan, penelitian ini melibatkan 60.524 pria dan wanita pada Singapore Chinese Helath Study selama 14 tahun.

Selama waktu itu, 140 dari para relawan menderita kanker pankreas. Mereka yang minum dua atau lebih softdrink per minggu memiliki 87% resiko lebih tinggi.

Alasan dipilihnya Singapura karena Negara kecil di Asia Tenggara ini memiliki standar kesehatan terbaik. Persoalan pola makan dan belanja persis sama dengan yang terjadi di dunia barat.

Namun, Susan Mayne dari Yale Cancer Center pada Yale University, Connecticut, berpendapat lain. Menurutnya, meskipun study ini menemukan resiko, temuan itu didasarkan pada jumlah kasus yang relatif kecil dan masih belum jelas apakah itu merupakan sebuah sebab akibat atau tidak. Konsumsi softdrink di Singapura juga dikaitkan dengan beberapa perilaku yang merugikan kesehatan seperti merokok dan asupan daging merah, yang tidak dapat kita kontrol secara akurat. Penelitian lain juga mengungkapkan hubungan antara kanker pankreas dengan konsumsi daging merah, terutama daging yang di bakar atau hangus.