Loading...

25 May 2015

Unknown

Berkaca pada Buah Semangka

Berkaca pada Buah Semangka
Buah Semangka

Merenungi diri melalui berkaca pada buah semangka. Mengambil hikmah dari buah semangka. Bagaimana maksudnya?

Buah semangka yang sudah matang, berwarna hijau dan di dalamnya berwarna merah. Meski sekarng memang sudah ada semangka yang isinya  berwarna kuning, namun ketika seseorang diingatkan apa itu semangka, sebagian besar berpikir pada buah semangka yang isinya merah.

Sebagai manusia biasa, pastilah kita pernah dihinggapi yang namannya rasa marah bukan. Dan sangat amat sulit sekali bagi kita dalam mengendalikan amarah, entah dari sikap, ucapan atau bahkan ekspresi wajah terkadang selalu nampak dan kita sulit untuk menyembunyikannya. Suatu tantangan bagi kita untuk bisa menyembunyikan amarah kita pada orang lain, tapi percayalah dengan kita memohon perlindungan dan senantiasa berdzikir untuk memohon ketenangan jiwa pada Sang Illahi, Insya Allah kita senantiasa diberi ketegaran dan ketenangan dalam menghadapi masalah termasuk menyembunyikan rasa amarah kita pada orang lain.

Beberapa cara yang dapat kita lakukan ketika marah, jika sering merasa emosi (marah) dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Jika dalam duduk masih emosi, maka berbaringlah. Jika saat berbaring masih emosi maka tidurlah, Namun jika setelah tidur masih emosi maka ambilah air wudhu dan solatlah. Demikian agar hati kita tetap terjaga dalam ketenangan, kedamaian dan ketentraman sehingga terhindar dari keburukan.

Nah yang demikian itu mencerminkan kita pada buah semangka, karena coba sobat lihat semangka menunjukan kedamaian bagi orang lain denga warna kulitnya yang hijau meski di dalamnya berwarna merah yang bisa diartikan sebagai bentuk amarah. Artinya kita harus bisa menjaga diri dan padai-pandailah dalam mengolah hati jangan sampai amarah kita merugikan diri kita apalagi merugikan orang lain danmenjadikan diri kita jauh dari saudara kita. (Sumber: islampos)