Kehadirannya tak bisa dilepaskan dari sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Air yang paing baik di muka bumi ini adalah air zam zam. Selain bersih, air zam zam juga mengandung banyak khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berjuta juta jamah haji setiap tahunnya mengambil air dari sumur zam zam, namun sumur tersebut tak pernah kering, konon menurut kisahnya, air zam zam tersebut dipakai untuk mensucikan hari Rosulullah sebelum menjalani Isra’ Mi’raj.
Bagaimana asal mula air zam zam ?
Keberadaan air zam zam ini tak dapat dilepaskan dari sejarah Nabi Ibrahin dan Ismail. Jejakan kaki Ismail (waktu masih kecil), saat ditinggalkan bersama Siti Hajar oleh Nabi Ibrahim di padang nan gersang, menjadi lantaran bagi memncarnya sumber air zam zam tersebut, Allah terus melanggengkan pancaran air zam zam tersebut hingga detik ini. Sumber air zam zam tersebut berada di dalam kompleks Masjidil Haram, akan tetapi saat ini pintu masuk air zam zam telah ditutup oleh pemerintah Arab Saudi. Penutupan ini dilakukan untuk memperlancar pelaksanaan thawaf, pintu tersebut memang berada di jalur pelataran thawaf, sehingga saat ini para jamah haji mengambil air zam zam sepuasnya di sisi Masjidil Haram.
Fakta mengenai air zam zam
Apakah air zam zam akan habis ?
sebuah pertanyaan yang sangat menantang, sebuah uji coba telah dilakukan yakni uji pemompaan sumur zam zam sebanyak 8000 liter/detik selama kurang lebih 24 jam menunjukkan tingginya air menurun dari 3,23 m dibawah tanah hingga 12,79 m, dan lalu menjadi 13,39 meter. Setelah itu tinggi air berhenti merosot. Air kembali naik ke 3,9 m dibawah tanah hanya 11 menit setelah pemompaan dihentikan. Adanya kemungkinan air yang masuk lewat lapisan tanah meuju sumur berasal dari retakan batuan di gunung gunung di sekitar Makkah, jadi air zam zam takkan pernah habis.
Air yang paing baik di muka bumi ini adalah air zam zam. Selain bersih, air zam zam juga mengandung banyak khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berjuta juta jamah haji setiap tahunnya mengambil air dari sumur zam zam, namun sumur tersebut tak pernah kering, konon menurut kisahnya, air zam zam tersebut dipakai untuk mensucikan hari Rosulullah sebelum menjalani Isra’ Mi’raj.
Bagaimana asal mula air zam zam ?
Keberadaan air zam zam ini tak dapat dilepaskan dari sejarah Nabi Ibrahin dan Ismail. Jejakan kaki Ismail (waktu masih kecil), saat ditinggalkan bersama Siti Hajar oleh Nabi Ibrahim di padang nan gersang, menjadi lantaran bagi memncarnya sumber air zam zam tersebut, Allah terus melanggengkan pancaran air zam zam tersebut hingga detik ini. Sumber air zam zam tersebut berada di dalam kompleks Masjidil Haram, akan tetapi saat ini pintu masuk air zam zam telah ditutup oleh pemerintah Arab Saudi. Penutupan ini dilakukan untuk memperlancar pelaksanaan thawaf, pintu tersebut memang berada di jalur pelataran thawaf, sehingga saat ini para jamah haji mengambil air zam zam sepuasnya di sisi Masjidil Haram.
Fakta mengenai air zam zam
- Air zam zam disebut sebut mempunyai kandungan mineral kalsium, magnesium dan fluorida yang cukup tinggi.
- sumur zam zam berada dalam wadi Ibrahim yang mengalir melalui kota suci Makkah Al Mukarromah.
- sumur zam zam kini berada dalam ruang bawah tanah, dilindungi oleh panel panel kaca sehingga sumur bisa terlihat dengan jelas akan tetapi ruangan tersebut tidak terbuka untuk umum.
- sumur zam zam digali secara manual, dalamnya 30,5 m. diameter bagian dalamnya antara 1,08 hingga 2,66 m.
- penyedotan air zam zam kini menggunakan pompa listrik
- 6sebelum didistribusikan pada konsumen dan dibawa ke Madinah, air zam zam disaring beberapa kali. Penyaringan pertama menggunakan penyaringan pasir, penyaring mikro dan pemusnahan kuman dengan ultra violet.
- untuk menjamin kualitas dan ketersediaan air zam zam, pemerintah Arab Saudi mendirikan Zam Zam Studies and Research Center.
Apakah air zam zam akan habis ?
sebuah pertanyaan yang sangat menantang, sebuah uji coba telah dilakukan yakni uji pemompaan sumur zam zam sebanyak 8000 liter/detik selama kurang lebih 24 jam menunjukkan tingginya air menurun dari 3,23 m dibawah tanah hingga 12,79 m, dan lalu menjadi 13,39 meter. Setelah itu tinggi air berhenti merosot. Air kembali naik ke 3,9 m dibawah tanah hanya 11 menit setelah pemompaan dihentikan. Adanya kemungkinan air yang masuk lewat lapisan tanah meuju sumur berasal dari retakan batuan di gunung gunung di sekitar Makkah, jadi air zam zam takkan pernah habis.