Loading...

10 July 2010

FatahKun

Pertanyaan Imam Ghazali kepada murid-muridnya

IMAM Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya: “ Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?” Masing-masing muridnya, menjawab: guru, teman, kaum kerabat, isteri atau suami. Imam Ghazali, berkata: ‘Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah mati. Sebab itu janji Allah, bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Surat Ali-Imran :185).


Imam Ghazali bertanya lagi: “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini? Masing-masing menjawab, bulan, bintang dan matahari. Imam Ghazali membenarkan semua jawaban itu lalu berkata: yang paling tepat ialah masa lalu. Dengan apapun kemudahan kita, manusia tidak bisa kembali kepada masa lalu. Sebab itu kita perlu menjaga dengan teliti hari ini, esok dan akan datang dengan perbuatan yang dituntut agama Islam.”
 
Bertanya lagi Imam Ghazali : “Apa yang paling besar di dunia ini?” Berbagai jawaban yang munasabah diterima daripada anak muridnya dan ia membenarkannya, namun berkata, jawaban paling tepat ialah hawa nafsu (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.”

Imam Ghazali bertanya lagi: “Apa yang paling berat di dunia ini?” Anak muridnya menjawab dan Imam Ghazali mengiyakan, namun berkata: “Perkara yang paling berat di dunia ialah memegang amanah (Surat Al-Azab : 72). Tumbuh-tumbuhan, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.

Imam Ghazali bertanya: “Apakah perkara yang paling ringan di dunia ini?” Beliau menerima jawaban dan berkata: “Semua jawaban kamu itu benar, tetapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah meninggalkan sholat. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan sholat.”

Imam Ghazali bertanya, “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?” Murid-Murid dengan serentak menjawab: “Pedang”. Imam Ghazali membenarkan jawaban itu, namun berkata: “Paling tajam ialah lidah manusia karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukakan perasaan orang lain.”

Itulah sejumlah pertanyaan dan jawaban yang di lontarkan Imam Ghazali kepada murid-muridnya, mudah-mudahan kita bisa memahami apa yang telah kita baca ini, dan membuat kita lebih baik lagi.