Layaknya orang yang akan mengarungi lautan, maka berbagai perbekalan harus dipersiapkan begitu pula untuk mengarungi akhirat, maka berbagai amalan harus dipersiapkan. Namun manusia kadang lupa diri sehingga melupakan perjalanan akhirat kelak. Karenanya diperlukan pesan-pesan spiritual agar manusia sadar.
Bahakan sebagian ulama salaf pernah menggali lubang kuburan untuk dirinya, jika ia mengalami kelesuan dalam beramal, ia pun turung kelubang itu, lalu ia menyelonjorkan tubuhnya didalam lahadnya kemudian berkata "Wahai diriku!!" anggaplah bahwa engkau telah mati dan engkau telah berada didalam lahadmu, apakah yang engkau inginkan! angan-angankah? maka ia pun menjawab "Aku ingin dikembalikan kedunia agar aku dapat beramal shaleh." Lalu ia berkata kepada dirinya sendiri "Engkau telah mencapai angan-anganmu, berdirilah dan kerjakanlah amal shaleh wahai manusia!!
Beriman dan beramal shalehlah kamu niscaya kamu akan mendapatkan surganya Allah SWT.
Loading...